Tips Mengemudi! Kebiasaan yang Harus Dihindari saat Perjalanan Jauh

Tanpa disadari, berbagai kebiasaan buruk saat mengemudi telah menjelma menjadi bom waktu yang setiap saat dapat mengancam nyawa, bukan hanya bagi pelakunya tetapi juga untuk pengguna jalan yang lain. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan tips mengemudi yang benar adalah langkah awal menjadi sopir yang bijak.

Keselamatan berkendara seharusnya menjadi prioritas mutlak setiap orang yang menyetir. Namun, realitanya, seringkali kenyamanan, ego, atau rasa terburu-buru justru mengambil alih kendali. 

Banyak dari kita lupa bahwa sebuah kendaraan bermotor adalah benda besar yang bergerak dengan kecepatan tinggi dan membutuhkan tanggung jawab besar untuk mengoperasikannya. 

Tips Mengemudi Aman dengan Hindari Kebiasaan Buruk Ini

Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus Anda hilangkan dari rutinitas berkendara, disertai dengan saran untuk perbaikan.

• Mengemudi dalam Kondisi Mabuk atau Mengantuk

Mengantuk sama berbahayanya dengan mabuk. Kedua kondisi ini secara drastis memperlambat waktu reaksi, mengurangi kewaspadaan, dan mengaburkan penglihatan. Jangan pernah meremehkan rasa lelah. 

Jika Anda menguap terus-menerus atau sulit fokus, segeralah menepi ke tempat yang aman untuk beristirahat sejenak atau tidur sebentar. 

Begitu pula dengan alkohol, pastikan Anda benar-benar sadar dan bebas dari pengaruhnya sebelum memutuskan untuk menyetir.

• Mengemudi dengan Emosi yang Tidak Stabil

Marah, stres, atau terburu-buru adalah racun bagi konsentrasi berkendara. Emosi yang meluap-luap dapat memicu perilaku agresif seperti mengebut, memotong jalur, atau bahkan membalas dendam terhadap pengemudi lain. 

Tarik napas dalam-dalam, nyalakan musik yang menenangkan, dan ingatkan diri sendiri bahwa tujuan utama adalah sampai dengan selamat, bukan cepat.

• Kurang Fokus

Pikiran yang mengawang adalah musik dalam berkendara. Memikirkan pekerjaan, masalah rumah tangga, atau hal-hal lain saat menyetir membuat perhatian Anda terbelah. 

Latihlah diri untuk hadir sepenuhnya di belakang kemudi. Perhatikan jalan, sekeliling kendaraan, dan antisipasi gerakan pengguna jalan lain. Fokus penuh adalah kunci menghindari insiden yang tidak terduga.

• Menggunakan Ponsel Saat Berkendara

Ini adalah kebiasaan paling berbahaya dan paling umum. Sekali saja mata Anda teralihkan ke layar ponsel untuk membaca chat, Anda sudah menyetir buta sepanjang puluhan meter. 

Getaran atau bunyi notifikasi memang menggoda, tetapi keselamatan jauh lebih berharga. Manfaatkan fitur hands-free jika sangat mendesak, dan letakkan ponsel di tempat yang tidak terjangkau untuk menghindari godaan. 

• Melanggar Rambu Lalu Lintas

Rambu dan marka jalan bukanlah hiasan. Mereka adalah bahasa universal untuk menciptakan keteraturan dan keamanan. 

Melanggar lampu merah, tidak mematuhi rambu batas kecepatan (baik terlalu lambat maupun terlalu kencang), atau berbelok di tempat yang dilarang adalah bentuk keegoisan yang membahayakan banyak pihak. Patuhi selalu aturan yang ada. 

• Bersikap Egois di Jalan Raya

Jalan raya adalah milik bersama. Bersikap egois, seperti tidak memberi tanda lampu sein saat pindah jalur, menyerobot antrean, atau tidak memberi kesempatan menyeberang kepada pejalan kaki, menciptakan ketegangan dan potensi bentrokan. 

Bersikaplah sopan dan berbagi jalan. Ingat, Anda ingin diperlakukan dengan baik oleh orang lain, maka mulailah memberi contoh. 

• Tidak Mengecek Kondisi Kendaraan Terlebih Dahulu

Keselamatan juga ditentukan oleh kondisi kendaraan Anda. Ban yang aus, lampu yang mati, rem yang blong, atau tingkat oli yang rendah adalah masalah serius yang bisa berakibat fatal. 

Biasakan untuk melakukan pengecekan singkat sebelum bepergian jauh. Pastikan semua fitur keselamatan berfungsi dengan optimal. 

Pada intinya, tips mengemudi yang aman adalah tentang membuat keputusan yang bijak dan bertanggung jawab setiap kali kita memegang kemudi. 

Itu berarti, secara proaktif menghindari semua kebiasaan buruk yang disebutkan di atas dan memprioritaskan keselamatan di atas segalanya. Setiap perjalanan yang aman adalah hasil dari persiapan, kesadaran, dan rasa hormat terhadap sesama pengguna jalan.

Bagi Anda yang ingin terus meningkatkan pengetahuan dan skill berkendara, atau bahkan sedang mencari partner kendaraan yang dapat diandalkan dari segi fitur keselamatan, kunjungi Suzuki Thamrin.

Temukan mobil yang cocok untuk kebutuhan Anda hingga berbagai tip mengemudi lainnya yang tentunya sangat bermanfaat.