Hubungan Rasio Kompresi dengan Jenis Bahan Bakar

Dalam merawat mobil, memilih BBM yang tepat adalah salah satu caranya. Salah dalam menggunakan BBM dapat membuatnya cepat terkuras dan menyebabkan bunyi asing pada mesin. Untuk itu, Pemilihan BBM dengan tepat dapat dilihat pada penjelasan berikut ini.

Memilih BBM yang sesuai dengan kendaraan dapat dilakukan dengan cara menentukan oktan. Oktan harus sejalan dengan rasio kompresi yang terdapat pada mobil. Oktan yang tinggi sangat pas digunakan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi mesin yang tinggi pula.

BBM dan udara akan terbakar di dalam mesin. Gabungan keduanya akan terbakar secara spontan walaupun belum terkena percikan api dari busi. Oktan tersebut nantinya akan berperan sebagai penunjuk berapa besaran tekanan maksimum yang bisa digunakan dalam pembakaran BBM.

Antara rasio kompresi dan oktan memang saling berhubungan. Rasio kompresi adalah nilai yang dihasilkan dari perbandingan volume silinder ketika piston berada di titik paling atas dan paling bawah.

Selanjutnya Anda dapat melihat jenis oktan yang cocok digunakan berdasarkan rasio kompresi kendaraan pada penjelasan berikut ini agar Anda dapat memilih BBM dengan tepat.

Mengenal Jenis Oktan Sebelum Memilih BBM

        1. Oktan 87

Jenis bensin ini adalah jenis standar yang biasa disebut oleh orang Amerika. Di Indonesia itu sendiri Anda dapat menemukannya dengan sebutan bensin premium. Kendaraan dengan rasio 7:1 sampai 9:1 sangat cocok jika menggunakan bensin ini.

        2. Oktan 90

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan BBM berwarna hijau ini. BBM oktan 90 atau dikenal dengan pertalite cocok digunakan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi yaitu 9:1 sampai 10:1.

        3. Oktan 92

Saat mengisi bahan bakar Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan pertamax. BBM ini merupakan nama lain dari oktan 92. Jika kendaraan Anda memiliki rasio kompresi 10:1 sampai 11:1, pertamax dapat digunakan untuk mengoptimalkan kendaraan Anda.

        4. Oktan 95

Oktan 95 memiliki nama lain di Indonesia yaitu pertamax plus. Sesuai dengan namanya, kendaraan yang boleh memakainya adalah kendaraan yang memiliki rasio kompresi lebih tinggi dibandingkan dengan oktan 92 yaitu 11:1 dan 12:1.

        5. Oktan 98

Jika Anda memiliki kendaraan yang memiliki rasio kompresi lebih dari 12:1, Anda diharuskan untuk menggunakan BBM dengan oktan 98 atau pertamax turbo. Meskipun memiliki oktan yang tinggi, harganya cukup terjangkau.

Sekilas mungkin tampak BBM dengan oktan yang lebih tinggi akan memberikan performa yang lebih baik bagi kendaraan. Namun, penggunaannya ternyata harus tetap mengikuti rasio kompresi. Jika tidak, akan muncul dampak negatif seperti pada penjelasan berikut ini.

Performa dan mesin pada kendaraan yang memiliki rasio kompresi yang tinggi akan memburuk jika menggunakan BBM dengan oktan yang rendah. Pada keadaan ini, BBM akan terbakar pada waktu yang kurang tepat. Ini juga dapat menyebabkan peningkatan pada emisi gas buang.

Pemborosan bahan bakar akan terjadi jika menggunakan BBM dengan oktan tinggi pada kendaraan yang memiliki rasio kompresi rendah. Ini disebabkan oleh adanya pembakaran yang tidak sempurna. Selain itu, akan terjadi peningkatan polusi dan lost power.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda ingin memilih BBM. Anda harus memeriksa secara pasti rasio kompresi dan oktan agar kendaraan Anda lebih awet. Untuk nilai rasio kompresi itu sendiri dapat Anda temukan pada buku manual kendaraan.