Ketahui Jenis & Fungsi Busi Mobil
Busi merupakan komponen yang berhubungan dengan proses pembakaran mesin mobil. Busi menjadi komponen terpenting dalam sistem pengapian mobil. Ia salah satu bagian yang membuat mobil menyala.
Perlu diketahui bahwa busi dipasang untuk membakar bensin yang telah terkompresi oleh piston. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan tenaga yang dapat menghidupkan mesin mobil secara sempurna.
Jika busi bermasalah maka pembakaran tidak akan optimal. Hasilnya mobil akan tersendat-sendat. Apalagi jika busi mengalami kerusakan permanen atau tidak berfungsi lagi, otomatis mobil tidak dapat berjalan, karena mesin membutuhkan asupan api dari benda kecil ini
Sebagai pendukung kerja mesin, busi juga merupakan komponen yang rentan masalah. Masalah yang paling akrab dengan masyarakat umum terkait dengannya adalah saat mobil masuk ke kubangan air dan macet. Perkiraan dan perhatian awal sebagian besar orang tentu mengarah pada busi.
Masa pakai busi terbatas, diantaranya memiliki usia sampai 6.000 km pemakaian, setelah itu harus ganti. Cara mengidentifikasi kapan harus diganti memang paling mudah diukur dari waktu pemakaian dengan menggunakan jarak kilometer.
Bila busi yang bermasalah akan mengganggu beberapa bagian mobil, salah satu contohnya adalah sistem starter mobil. Mobil dengan busi yang soak biasanya sulit dinyalakan. Hal ini karena busi yang memberikan percikan api sebagai pemicu mesin menyala.
Jenis-jenis busi
Busi yang beredar di pasar otomotif ada beberapa jenis ada busi standar, busi Platinum dan Iridium. Ketiga jenis busi ini memiliki kelebihan masing-masing dalam mendukung performa mobil. Material dan teknologi yang digunakan pun berbeda.
1. Busi Standar
Busi jenis ini biasa kita temukan sehari-hari. Biasanya menempel pada mobil kita. Busi standar terbuat dari bahan nikel. Bahan nikel ini merupakan material yang cepat menghantar api dan cukup tahan lama. Busi ini menghasilkan stasioner mobil yang stabil. Busi standar sangat optimal untuk putaran mesin rendah dan sedang. Itu sebabnya busi standar dianggap paling tepat untuk penggunaan mobil harian yang tidak membutuhkan performa yang tinggi
2. Busi Platinum
Busi Platinum merupakan busi dengan performa yang cukup apik. Busi ini kerap disebut sebagai busi racing yang mampu mendukung performa tinggi mobil. Busi ini menggunakan bahan Platinum pada elektroda pusat dan trapesium pada elektroda ground. Keunggulannya adalah lebih responsif. Pemakaian busi Platinum membuat mobil mudah distarter karena pengapiannya lebih baik. Bantuan pengapian yang baik pada sistem pembakaran membuat busi ini juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar. Meskipun demikian, usianya tidak sepanjang busi standar.
3. Busi Mobil Iridium
Busi Iridium adalah busi racing dan termasuk dalam jenis dingin. Sebagai busi racing Iridium membantu mesin mengeluarkan tenaga yang agresif. Ia sangat cocok untuk mobil berperforma tinggi karena mensupport mesin di putaran tinggi. Busi ini tidak cocok untuk penggunaan harian karena performanya yang tinggi akan membuat stasioner mobil menjadi tidak stabil. Busi ini mendukung mesin berkompresi tinggi. Hal ini membuatnya tidak cocok dipakai pada mesin standar berkompresi rendah. Usia busi Iridium sangat pendek.
Cara Merawat Busi
Busi yang sudah mulai soak bisa terdeteksi dari kepalanya yang sudah menghitam karena bekerja keras dalam proses pembakaran. Biasanya kepala busi menghitam karena ada tumpukan kerak karbon sisa hasil pembakaran yang melekat padanya.
Karbon yang melekat semakin lama semakin tebal sehingga mengganggu kinerja busi mobil. Jika berlangsung terus menerus mobil bisa tersendat bahkan macet. Efek buruk dari kerak karbon yang terus berada di elektroda busi bisa menyebabkan misfire atau gagalnya proses pembakaran.
Membersihkan busi yang kotor, hal ini dilakukan dengan menyiapkan bensin untuk merendam busi. Kemudian rendam busi selama beberapa lima atau sepuluh menit. Hal ini bertujuan untuk meluruhkan kotoran yang ada pada busi.
Meskipun berukuran kecil, busi sangat penting untuk pembakaran dalam mesin mobil. Selain itu, ia juga mendukung sejumlah piranti seperti starter dan lainnya. Karena itu perlu diperhatikan saat melakukan servis bulanan untuk memastikan kondisinya.
Itulah jenis dan cara merawat busi , bila busi mengalami kerusakan parah dan sudah tidak bisa digunakan lagi, jangan lupa untuk anda yang tinggal disekitar wilayah Palembang untuk melakukan service secara berkala di bengkel resmi Suzuki pada halaman Service di website https://suzukithamrin.co.id/