Kebiasaan yang Dapat Merusak Karpet Mobil

Karpet mobil akan lebih cepat rusak jika pemilik kendaraan tidak menjaga dan merawatnya dengan baik. Ada banyak kebiasaan yang membuatnya cepat rusak salah satunya karena jarang dibersihkan.

Membiarkan karpet basah terkena cairan dan rembesan air hujan juga dapat membuatnya mudah rusak. Itu sebabnya Anda harus lebih hati-hati dalam melakukan perawatan, jangan lupa hindari kebiasaan buruk di bawah ini agar karpet lantai mobil lebih awet. 

Kebiasaan Buruk Perusak Karpet Mobil

Sebenarnya ada beberapa kebiasaan sepele yang ternyata dapat membuat karpet lebih mudah rusak. Hindari beberapa hal di bawah ini agar karpet lantai mobil tetap bagus dalam waktu lama. 

• Salah Memilih Bantalan Karpet

Sebelum karpet dipasang ada bantalan atau pelapis khusus yang diletakkan di dasar lantai. Komponen tersebut sangat penting dalam menjaga kondisi karpet dan memperpanjang masa pakainya.

Tapi sayangnya tidak semua orang tahu jenis bantalan yang tepat untuk karpet lantai mobilnya. Jenis bantalan karpet harus disesuaikan dengan kondisi bagian mobil. 

Misalnya pada bagian yang sering dilalui penumpang disarankan menggunakan bantalan yang lebih tipis untuk fondasi dasar yang lebih awet.  

• Melakukan Perawatan yang Kurang Tepat 

Di pasaran beredar berbagai jenis karpet lantai mobil yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemilik kendaraan. Masing-masing jenis karpet membutuhkan perawatan yang berbeda karena material dan karakteristiknya tidak sama.

Pada umumnya karpet lantai mobil terbuat dari beludru, PVC, bahan sintetis, karet, dan material lainnya. Masing-masing material tersebut membutuhkan perlakuan khusus agar tahan lebih lama. Karpet yang terbuat dari karet dan PVC biasanya lebih mudah perawatannya karena mudah dibersihkan.

• Membawa Barang Bawaan secara Sembarangan 

Kebiasaan membawa barang bawaan terlalu banyak tanpa mengatur posisinya dengan baik juga bisa mempercepat kerusakan pada karpet. 

Membiarkan barang bawaan berantakan di area kabin termasuk kebiasaan buruk yang harus dihindari mulai dari sekarang.

Selain membuat suasana mobil tidak nyaman, kebiasaan tersebut juga dapat merusak komponen interior lain jika dilakukan terlalu sering. 

Mulai sekarang tata barang bawaan secara teratur dan hindari meletakkan barang-barang berat di kabin agar interior tetap bagus dan awet. 

• Membersihkan Karpet Mobil dengan Cara yang Salah

Kebiasaan ini terlihat sepele  tapi sebenarnya dapat merusak karpet jika dilakukan terus-menerus. Kesalahan dalam membersihkan karpet lantai kendaraan sering terjadi karena pemilik kurang memperhatikan mobilnya. 

Hindari menggosok karpet terlalu kasar agar permukaannya tetap bagus. Selain itu juga jangan menggunakan produk pembersih yang mengandung bahan keras agar karpet tidak mudah robek dan rusak. 

• Makan dan Minum di Dalam Mobil

Sebenarnya makan dan minum di dalam mobil tidak dianjurkan karena dapat membuat interior lebih cepat kotor. Membawa minuman dan makanan berkuah tanpa penutup yang rapat juga berisiko tumpah dan mengotori lantai mobil.

Karpet basah karena tumpahan minuman dan kuah makanan akan menimbulkan bau tidak sedap memicu pertumbuhan bakteri. Noda bekas tumpahnya juga mengganggu keindahan interior mobil dan susah hilang jika tidak segera dibersihkan. 

• Masuk dengan Alas Kaki Kotor 

Karpet lantai mobil akan lebih cepat rusak jika permukaannya sering terkena lumpur dan kotoran yang terbawa di alas kaki. 

Kebiasaan masuk ke dalam mobil tanpa membersihkan alas kaki terlebih dulu dapat membuat permukaan karpet cepat kotor dan timbul noda atau kerak yang sulit dihilangkan. 

Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut, karpet mobil Anda akan lebih awet, sehingga tidak perlu terlalu sering menggantinya dengan yang baru.