Panduan Mengurus Surat Tilang dan Cara Menghindari Denda Tinggi

Surat tilang Adalah sebuah dokumen yang akan pengemudi dapatkan ketika melakukan pelanggaran lalu lintas yang mana diberikan saat tindakan razia sedang dilakukan oleh polisi.
Pemberian surat tilang memiliki dua jenis sesuai warnanya, yakni warna biru untuk pengemudi yang mengaku langsung kesalahannya dan warna merah untuk yang tidak mengakui kesalahan atau mengajukkan tidak setuju sehingga perlu mengikuti persidangan.
Berdasarkan dua warna dokumen ini, surat tilang terbaik demi mencegah kemungkinan terkena biaya tilang yang tinggi adalah dengan memilih surat yang warna biru.
Panduan Mengurus Surat Tilang Biru yang Tepat
Berdasarkan kepentingannya, dokumen tilang berwarna biru akan diterima ketika Anda mengakui langsung pelanggaran lalu lintas yang dilakukan.
Dengan dokumen ini, Anda tidak perlu repot ikut persidangan di kejaksaan negeri atau pengadilan dan menerima kemungkinan merogoh dana lebih demi bayar tilang bila ternyata gagal di dalam sidang.
Bagi Anda yang menerima surat penilangan ini, inilah berbagai panduan yang harus dilalui agar urusan bisa berjalan lancar, cepat, dan aman.
-
Datangi Kejaksaan Negeri
Ketika Anda terkena tilang dan mendapat surat berwarna biru, cek segera tanggal pembayaran tilang yang tertera di dalamnya. Pada tanggal tersebut, segeralah kunjungi kejaksaan negeri untuk lakukan pembayaran, jangan sampai lewat.
Pastikan saat datang ke sana Anda mengenakan pakaian yang rapi dan sopan agar tercegah dari kemungkinan tidak mendapat izin masuk ke dalamnya.
-
Beri Surat Tilang ke Loket
Ketika datang ke kejaksaan negeri, pastikan surat tersebut Anda bawa sehingga bisa langsung mengurusnya sampai tuntas.
Datangilah loket di mana Anda bisa segera berikan surat tersebut dan petugas akan memanggil Anda untuk lakukan pembayaran usai memverifikasi dokumen tersebut.
-
Lakukan Pembayaran Denda Tilang
Ketika nama Anda sudah dipanggil, biasanya petugas akan informasikan dulu jumlah biaya yang harus dibayar sesuai pelanggaran yang dilakukan.
Biasanya, biaya yang dikenakan berkisar 250 ribuan dan maksimal jutaan. Tidak perlu khawatir karena biaya jutaan sangat jarang dialami apalagi kalau pembayaran dilakukan tepat waktu.
-
Ambil Kembali SIM dan STNK
Usai lakukan pembayaran, Anda akan dapatkan slip bukti pembayaran yang harus disimpan dengan baik agar terhindar dari masalah di masa mendatang yang mungkin bisa terjadi.
Setelah itu, tinggal ambil kembali SIM dan STNK milik pribadi yang disita oleh polisi saat Anda ditilang sehingga bisa kembali berkendara seperti semula dengan aman dan nyaman, namun tetap taat aturan.
Tips Terhindar dari Biaya Denda yang Tinggi
Supaya bisa tercegah atau terhindar dari terkena biaya denda yang tinggi, ada beberapa tips penting yang harus dilakukan saat bayar tilang seperti:
-
Tidak Menunda
Pastikan Anda langsung bayar tilang tepat waktu sesuai yang tertera di surat. Ini penting supaya denda tidak bertambah karena lambat lakukan pembayaran. Apalagi kalau sampai lebih dari satu minggu dari tanggal yang tertera.
-
Jangan Pakai Calo
Meski terasa malas untuk lakukan pembayaran karena mungkin alami antri atau birokrasi lainnya, lebih baik jangan pakai calo.
Sebab ketika gunakan calo, dana yang dikeluarkan untuk bayar tilang akan lebih mahal dari yang seharusnya karena Anda harus bayar jasa mereka juga.
-
Gunakan Diskon
Beberapa wilayah kadang bisa mengadakan diskon tertentu salah satunya diskon denda tilang, entah karena hari raya tertentu dan lain sebagainya.
Apabila ternyata pada tanggal Anda bayar tilang sedang ada diskon ini, coba gunakan saja supaya biaya denda bisa lebih murah dari yang seharusnya.