Kesalahan Menepi di Bahu Jalan saat Mobil Bermasalah

Mobil bermasalah bisa terjadi kapan saja. Karena mobil bermasalah akhirnya pengemudi harus mencari bahu jalan agar dapat melakukan pengecekan mobil. 

Namun Anda tidak boleh sembarangan berhenti ya. Berikut kami berikan beberapa informasi mengenai kesalahan umum pengendara berhenti di bahu jalan ketika mobil bermasalah.

Kesalahan Berhenti di Bahu Jalan 

Mobil bermasalah memang membuat panik, tetapi ketika akan berhenti jangan sampai Anda melakukan hal-hal berikut:

1. Tidak Mengaktifkan Lampu Hazard 

Ketika Anda tidak mengaktifkan lampu hazard, pengguna jalan lain tidak akan mendapatkan peringatan dini. 

2. Berhenti dengan Mendadak 

Jangan coba-coba mengurangi kecepatan Anda dalam berkendara dengan mendadak karena mengetahui mobil bermasalah. 

Perilaku tersebut dapat membahayakan pengguna jalan yang berada di belakang kendaraan Anda. 

3. Parkir Terlalu ke Bagian Tengah 

Dengan posisi parkir terlalu ke tengah, akan membuat sebagian badan dari mobil menjorok ke area jalur yang aktif. 

4. Tidak Memasang Segitiga Pengaman  

Segitiga pengaman sangat penting sebagai pemberi jarak peringatan untuk kendaraan-kendaraan lainnya. 

Tips Berhenti di Bahu Jalan Ketika Mobil Bermasalah 

Mobil bermasalah bisa berhenti di bahu jalan. Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol dan sudah diperbarui dengan PP No. 23 Tahun 2024 menyebutkan bahwa kendaraan boleh berhenti di bahu jalan ketika ban pecah, mogok, atau gangguan mesin. 

Namun memang tidak bisa sembarangan. Agar Anda tidak melakukan kesalahan ketika akan berhenti di bahu jalan, berikut adalah tips aman untuk Anda:

1. Menurunkan Kecepatan Mobil Tahap Demi Tahap 

Ketika mengalami mobil bermasalah apalagi tiba-tiba, memang membuat pengendara jadi bingung. Namun jangan sampai gegabah ya. Tenangkan diri dahulu. 

Kemudian kurangi kecepatan berkendara Anda dengan perlahan. Fungsinya agar pengendara lain mempunyai waktu menyesuaikan pergerakan mobil mereka. 

Hindari menginjak rem tiba-tiba. Karena rem yang mendadak dapat menyebabkan mobil Anda hilang kendali. Apalagi jika jalan sedang licin. 

Anda dapat mengarahkan mobil ke area bahu jalan dan memastikan kecepatan berkendara sudah rendah agar Anda dapat berhenti dengan lebih aman. 

2. Memberikan Sinyal Bahwa Akan Berbelok  

Penting untuk menyalakan lampu sein sebelum Anda menepi. Alasannya agar para pengemudi memahami bahwa mobil Anda berpindah jalur. 

Anda dapat menyalakan lampu sein beberapa detik sebelum menepi agar kendaraan yang sedang berada di belakang Anda mempunyai waktu untuk antisipasi. 

Hindari berpindah jalur dengan tiba-tiba. Perhatikan kaca spion untuk memastikan lalu lintas aman untuk Anda menepi. 

3. Menyalakan Lampu Hazard 

Ketika Anda sudah di bahu jalan, nyalakan lampu hazard. Fungsinya adalah memberikan pengguna jalan lain sinyal bahwa kendaraan Anda sedang berhenti karena situasi darurat. 

Lampu ini juga sangat membantu ketika Anda harus berhenti di area yang gelap. Hindari menyalakan lampu hazard ketika mobil Anda masih bergerak karena dapat membingungkan pengendara.

4. Pasang Segitiga Pengaman  

Letakkan segitiga pengaman 5 meter di belakang mobil. Tujuannya agar pengguna jalan dapat melihat mobil Anda dari jauh dan dapat menyesuaikan laju. 

Pastikan peletakkan segitiga pengaman tidak terhalang oleh benda lain. Jika punya, Anda juga dapat mengenakan rompi reflektif ketika keluar mobil. Rompi reflektif ini akan memberikan visibilitas tambahan. 

5. Tetap di Mobil Jika Tidak Darurat 

Kecuali ada kondisi yang darurat, sebaiknya Anda tetap berada di dalam mobil. Ini karena bahu jalan berbahaya. Banyak kendaraan yang dikendarai dengan kecepatan yang tinggi. 

Apabila Anda harus keluar mobil maka pastikan Anda berpindah ke area yang jauh dari jalanan dan tetap di area aman. Hindari berjalan di bahu jalan ya. 

Tidak perlu panik ketika mobil bermasalah di jalan tol. Ikuti petunjuk di atas agar Anda aman ketika harus berhenti di bahu jalan. 

Dapatkan berbagai tips menarik tentang mobil lainnya hanya di Website Resmi Dealer Nusa Sarana Citra Bakti.